Rekomendasi Tas Carrier Backpacking Anti Air dan Tahan Lama untuk perjalanan jauh: Mimpi petualangan panjang terkadang terhalang oleh satu hal: tas yang kurang mumpuni. Bayangkan, mendaki gunung dengan hujan deras, tas bocor, barang-barang berharga basah kuyup! Nah, untuk menghindari mimpi buruk itu, artikel ini akan memandu Anda memilih tas carrier backpacking yang bukan hanya anti air dan tahan lama, tetapi juga nyaman untuk perjalanan jauh.
Siap menjelajah tanpa khawatir?
Memilih tas carrier yang tepat untuk perjalanan jauh ibarat memilih senjata andalan bagi petualang. Kapasitas, material, sistem pengikat, hingga fitur anti air menjadi pertimbangan krusial. Kita akan membahas berbagai jenis tas, material, dan merek ternama, sehingga Anda bisa menentukan tas yang paling sesuai dengan kebutuhan dan rencana perjalanan Anda. Dari pendakian gunung hingga perjalanan backpacking lintas negara, artikel ini siap menjadi panduan terpercaya Anda.
Jenis-jenis Tas Carrier Backpacking
Memilih tas carrier backpacking yang tepat untuk perjalanan jauh ibarat memilih senjata andalan untuk petualangan. Kapasitas, kenyamanan, dan daya tahan adalah kunci. Mari kita telusuri berbagai jenis tas carrier yang ada, agar kamu bisa menemukan yang paling pas untuk mendukung perjalananmu!
Jenis-jenis Tas Carrier Backpacking
Beragam jenis tas carrier backpacking tersedia di pasaran, masing-masing didesain dengan fitur dan kapasitas yang berbeda untuk menyesuaikan kebutuhan petualang. Berikut beberapa jenis yang umum digunakan:
- Tas Carrier Internal Frame: Bingkai internal terbuat dari material fleksibel yang terintegrasi dengan tas. Desain ini menghasilkan tas yang lebih ringan, fleksibel, dan nyaman untuk perjalanan di medan yang beragam.
- Tas Carrier External Frame: Bingkai eksternal terbuat dari material logam atau plastik yang kokoh dan menopang beban di luar tas. Desain ini menawarkan stabilitas dan daya dukung yang lebih baik untuk beban berat, namun cenderung lebih berat dan kaku.
- Tas Carrier Top-Loading: Akses utama ke kompartemen utama berada di bagian atas tas. Desain klasik ini sederhana dan mudah digunakan, cocok untuk perjalanan yang terencana dan tidak membutuhkan akses cepat ke barang-barang di dalam tas.
- Tas Carrier Panel-Loading: Akses utama ke kompartemen utama berada di bagian belakang tas, melalui panel yang bisa dibuka. Desain ini memungkinkan pengorganisasian barang yang lebih mudah dan akses yang lebih cepat ke barang-barang di bagian bawah tas.
- Tas Carrier Duffel-Style: Menggabungkan bentuk duffel bag dengan sistem pengikatan ransel. Desain ini praktis untuk perjalanan yang melibatkan banyak perpindahan moda transportasi.
Perbedaan Tas Carrier Berbingkai Internal dan Eksternal, Rekomendasi tas carrier backpacking anti air dan tahan lama untuk perjalanan jauh
Perbedaan utama antara tas carrier berbingkai internal dan eksternal terletak pada desain bingkai dan distribusi beban. Tas berbingkai internal lebih ringan dan fleksibel, cocok untuk perjalanan yang dinamis. Sebaliknya, tas berbingkai eksternal lebih kokoh dan mampu menopang beban berat, ideal untuk perjalanan yang membutuhkan kapasitas besar dan stabilitas ekstra.
Perbandingan Tas Carrier 50L, 70L, dan 100L
Kapasitas tas carrier backpacking biasanya diukur dalam liter (L). Ukuran 50L cocok untuk perjalanan pendek atau perjalanan trekking beberapa hari. 70L ideal untuk perjalanan yang lebih panjang dan membutuhkan lebih banyak perlengkapan. Sementara 100L dirancang untuk perjalanan ekspedisi panjang atau perjalanan backpacking yang membutuhkan banyak perlengkapan.
Material Umum Tas Carrier Backpacking
Beragam material digunakan dalam pembuatan tas carrier backpacking, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya. Pemilihan material bergantung pada kebutuhan dan prioritas masing-masing petualang.
- Nylon: Ringan, tahan air, dan tahan lama. Namun, bisa sedikit lebih mahal daripada poliester.
- Poliester: Lebih terjangkau daripada nylon, tahan lama, dan tahan air. Namun, mungkin tidak sekuat nylon.
- Ripstop Nylon: Nylon yang diperkuat dengan benang tambahan untuk meningkatkan ketahanan terhadap sobekan. Lebih tahan lama daripada nylon biasa.
- Cordura: Jenis nylon yang sangat tahan lama dan tahan abrasi. Cocok untuk perjalanan yang berat dan ekstrem.
Perbandingan Merek Tas Carrier Backpacking
Berikut perbandingan tiga merek tas carrier backpacking populer (harga dapat bervariasi tergantung model dan penjual):
Merek | Harga (Perkiraan) | Kapasitas (L) | Fitur Unggulan |
---|---|---|---|
Osprey | Rp 3.000.000 – Rp 6.000.000 | 50-100+ | Sistem suspensi Anti-Gravity, daya tahan tinggi, fitur organisasi yang baik |
Deuter | Rp 2.500.000 – Rp 5.000.000 | 50-100+ | Ergonomi yang nyaman, bahan berkualitas tinggi, desain yang fungsional |
Gregory | Rp 3.500.000 – Rp 7.000.000 | 50-100+ | Sistem suspensi yang inovatif, kenyamanan untuk perjalanan panjang, fitur akses yang mudah |
Fitur Anti Air dan Tahan Lama
Perjalanan backpacking yang panjang dan menantang membutuhkan tas carrier yang bukan hanya nyaman, tapi juga tangguh dan mampu melindungi barang bawaan kita dari berbagai kondisi cuaca. Ketahanan air dan daya tahan material menjadi kunci utama dalam memilih tas carrier yang tepat. Mari kita bahas lebih dalam tentang teknologi dan fitur-fitur yang membuat tas carrier backpacking menjadi anti air dan tahan lama untuk petualangan Anda.
Teknologi Anti Air pada Tas Carrier Backpacking
Berbagai teknologi anti air diterapkan pada tas carrier backpacking untuk melindungi isi di dalamnya dari hujan, cipratan air, dan bahkan terendam air. Salah satu yang paling umum adalah lapisan DWR (Durable Water Repellent) yang diaplikasikan pada permukaan kain. Lapisan ini membuat air membentuk butiran dan menggelinding di permukaan tas, mencegah air meresap ke dalam. Beberapa merek seperti Osprey menggunakan teknologi ini pada banyak produknya, misalnya Osprey Atmos AG 65.
Selain DWR, terdapat juga teknologi waterproofing yang lebih canggih seperti penggunaan lapisan TPU (Thermoplastic Polyurethane) yang menciptakan lapisan kedap air yang lebih efektif. Contohnya, tas carrier dari merek Arcteryx seringkali menggunakan teknologi ini, memberikan perlindungan ekstra terhadap air. Terakhir, beberapa produsen juga menggunakan material yang secara alami tahan air, seperti kain Tarpaulin, yang memiliki ketahanan air yang sangat tinggi.
Pengaruh Material dan Konstruksi terhadap Daya Tahan
Material dan konstruksi tas carrier backpacking sangat menentukan daya tahannya dalam perjalanan jauh. Material yang kuat dan tahan abrasi seperti nylon ripstop dan Cordura nylon menjadi pilihan populer. Teknik jahitan yang kuat dan teliti, seperti jahitan ganda atau jahitan terpasang, juga sangat penting untuk mencegah sobek atau robek. Selain itu, penggunaan penguat di titik-titik strategis seperti bagian bawah tas dan strap bahu dapat meningkatkan daya tahan terhadap keausan.
Tas dengan rangka internal yang kokoh juga akan memberikan dukungan struktur yang lebih baik dan mencegah tas mudah penyok atau rusak.
Lima Fitur Tas Carrier Backpacking Tahan Lama
Memilih tas carrier yang tahan lama untuk perjalanan jauh memerlukan perhatian pada beberapa fitur penting. Berikut lima fitur yang perlu Anda perhatikan:
- Material yang kuat dan tahan air, seperti Cordura Nylon atau ripstop nylon dengan lapisan DWR.
- Jahitan yang kuat dan rapi, idealnya dengan jahitan ganda atau jahitan terpasang di titik-titik kritis.
- Rangka internal atau eksternal yang kokoh untuk menjaga bentuk dan melindungi isi tas.
- Penggunaan penguat di bagian bawah tas, strap bahu, dan area yang rentan terhadap keausan.
- Ritsleting berkualitas tinggi yang tahan air dan tahan lama, idealnya dengan penutup ritsleting untuk perlindungan ekstra.
Perbandingan Ripstop Nylon dan Cordura Nylon
Ripstop nylon dan Cordura nylon sama-sama material populer untuk tas carrier backpacking, namun keduanya memiliki karakteristik yang sedikit berbeda. Ripstop nylon dikenal karena bobotnya yang ringan dan tahan sobek, berkat jalinan benang yang diperkuat. Cordura nylon, di sisi lain, lebih dikenal karena ketahanannya yang ekstrem terhadap abrasi dan sobek, membuatnya ideal untuk kondisi yang sangat berat. Cordura nylon umumnya lebih berat daripada ripstop nylon.
Pilihan antara keduanya bergantung pada prioritas Anda: ringan dan tahan sobek (ripstop) atau ketahanan ekstrem (Cordura).
Merawat Tas Carrier Backpacking agar Tetap Anti Air dan Tahan Lama
Merawat tas carrier backpacking dengan benar akan memperpanjang umur pakai dan menjaga kemampuan anti airnya. Setelah perjalanan, bersihkan tas dari kotoran dan lumpur dengan kain lembap. Jangan mencuci tas di mesin cuci, karena dapat merusak lapisan DWR dan jahitan. Jika perlu, bersihkan dengan sikat lembut dan sabun khusus untuk peralatan outdoor. Setelah dibersihkan, biarkan tas kering secara alami di tempat yang teduh dan berventilasi baik.
Untuk mengembalikan daya tolak air lapisan DWR, Anda dapat menggunakan spray penguat DWR yang tersedia di pasaran, ikuti petunjuk penggunaan dengan teliti.
Pertimbangan Pemilihan untuk Perjalanan Jauh

Memilih tas carrier backpacking untuk perjalanan jauh ibarat memilih sahabat seperjalanan. Ia harus mampu menampung semua kebutuhanmu, nyaman dipikul selama berhari-hari, dan tetap awet meskipun menghadapi medan yang berat. Jangan sampai salah pilih, ya! Karena perjalanan jauhmu bisa jadi kurang menyenangkan kalau tas carrier-mu kurang mendukung.
Berikut beberapa pertimbangan penting yang perlu kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk membeli tas carrier backpacking untuk petualanganmu.
Faktor-Faktor Penting dalam Memilih Tas Carrier Backpacking
- Kapasitas: Tentukan kapasitas yang sesuai dengan durasi perjalanan. Perjalanan 3 hari tentu berbeda dengan perjalanan 7 hari. Pertimbangkan juga ukuran dan berat barang bawaanmu. Jangan sampai tas terlalu kecil atau terlalu besar. Tas yang terlalu besar akan terasa berat meskipun isinya sedikit, sedangkan tas yang terlalu kecil akan membuatmu kesulitan membawa semua perlengkapan penting.
- Berat Tas: Berat tas itu sendiri berpengaruh besar pada kenyamanan. Cari tas yang ringan namun tetap kuat dan tahan lama. Pertimbangkan material pembuatannya, apakah menggunakan material ringan namun berkualitas tinggi seperti nylon ripstop atau Cordura.
- Sistem Punggung (Back System): Sistem punggung yang ergonomis sangat penting untuk kenyamanan. Perhatikan ventilasi, bantalan, dan penyesuaian ukuran agar beban terdistribusi merata dan mengurangi tekanan pada punggung dan bahu.
- Bahan Material: Pilihlah material yang tahan air, kuat, dan tahan terhadap abrasi. Nylon ripstop dan Cordura merupakan pilihan yang populer karena ketahanannya. Perhatikan juga lapisan anti air tambahan atau penutup hujan yang disediakan.
- Fitur Tambahan: Fitur-fitur seperti kompartemen terpisah untuk barang-barang penting (seperti dokumen atau gadget), kantong air (hydration bladder), dan tali pengikat untuk matras atau tenda akan sangat berguna selama perjalanan jauh.
Pentingnya Kenyamanan dan Ergonomi
Kenyamanan dan ergonomi tas carrier backpacking adalah faktor penentu kenyamanan perjalanan jauh. Bayangkan harus berjalan berjam-jam dengan tas yang kurang nyaman, punggung terasa sakit, bahu pegal, dan beban terasa tidak seimbang. Hal ini tentu akan mengurangi kenikmatan perjalanan dan bahkan dapat menyebabkan cedera.
Tas yang ergonomis didesain dengan sistem punggung yang baik, tali bahu dan pinggul yang dapat disesuaikan, dan bantalan yang cukup untuk meratakan beban dan mengurangi titik tekanan. Fitur-fitur ini sangat penting untuk menjaga postur tubuh yang baik dan meminimalisir kelelahan selama perjalanan panjang.
Pengaruh Sistem Pengikat dan Penyesuaian
Sistem pengikat dan penyesuaian yang baik memungkinkanmu untuk mengatur distribusi beban dengan optimal. Tali bahu, tali pinggul, dan tali dada yang dapat disesuaikan akan membantu menstabilkan tas dan mengurangi guncangan saat berjalan, terutama di medan yang tidak rata. Semakin baik sistem pengikatnya, semakin nyaman dan stabil tas tersebut saat digunakan.
Sistem penyesuaian ukuran punggung juga penting untuk memastikan tas pas dengan tubuhmu. Tas yang terlalu longgar akan membuat beban terasa bergeser dan tidak stabil, sementara tas yang terlalu ketat akan membuatmu merasa sesak dan tidak nyaman.
Fitur Tambahan yang Bermanfaat
Fitur-fitur tambahan bisa menjadi penunjang kenyamanan dan keamanan selama perjalanan jauh. Penutup hujan akan melindungi barang bawaanmu dari hujan, sementara kompartemen terpisah akan membantu menjaga barang-barang tetap terorganisir dan mudah diakses. Beberapa tas juga dilengkapi dengan whistle darurat, tempat untuk menyimpan tongkat trekking, atau aksesoris lainnya yang berguna.
Contoh Skenario Perjalanan Jauh dan Jenis Tas yang Sesuai
Bayangkan kamu akan melakukan trekking gunung selama 7 hari. Kamu membutuhkan tas carrier backpacking dengan kapasitas minimal 65 liter hingga 80 liter untuk menampung semua perlengkapan seperti tenda, sleeping bag, pakaian, makanan, peralatan masak, dan perlengkapan medis. Pilihlah tas dengan sistem punggung yang ergonomis dan nyaman, material yang tahan air dan kuat, serta fitur-fitur tambahan seperti penutup hujan dan kompartemen terpisah.
Tas dengan kerangka internal atau eksternal bisa menjadi pilihan yang baik, tergantung preferensi dan jenis medan yang akan dihadapi.
Contoh Tas Carrier Backpacking yang Direkomendasikan: Rekomendasi Tas Carrier Backpacking Anti Air Dan Tahan Lama Untuk Perjalanan Jauh

Memilih tas carrier untuk perjalanan backpacking jarak jauh ibarat memilih senjata andalan dalam petualangan. Tas yang tepat akan menjadi sahabat setia, menampung semua perlengkapanmu dengan aman dan nyaman, bahkan dalam kondisi cuaca ekstrem sekalipun. Berikut beberapa rekomendasi tas carrier backpacking anti air dan tahan lama yang bisa menjadi pertimbanganmu.
Perlu diingat bahwa harga estimasi bisa berubah tergantung penjual dan promo yang berlaku. Selalu cek harga terbaru sebelum membeli ya!
Rekomendasi Tas Carrier Backpacking
- Osprey Atmos AG 65: Tas carrier dengan kapasitas 65 liter, terkenal dengan sistem Anti-Gravity™ yang memberikan kenyamanan luar biasa. Harga estimasi: Rp 6.000.000 – Rp 8.000.000
- Deuter Aircontact Lite 65 + 10: Tas carrier ringan dan berventilasi baik, ideal untuk perjalanan jauh di iklim panas. Kapasitas 65 + 10 liter. Harga estimasi: Rp 5.500.000 – Rp 7.500.000
- Gregory Baltoro 75: Tas carrier dengan kapasitas 75 liter, desain ergonomis dan tahan lama, cocok untuk medan berat. Harga estimasi: Rp 7.000.000 – Rp 9.000.000
Detail Tas Carrier Backpacking Osprey Atmos AG 65
Osprey Atmos AG 65 adalah tas carrier yang dirancang untuk kenyamanan dan daya tahan maksimal. Sistem Anti-Gravity™-nya yang inovatif menggunakan rangka jaring yang ventilasi, mengurangi titik tekan dan menjaga punggung tetap kering. Tas ini dilengkapi fitur-fitur canggih seperti kompartemen yang terorganisir, sabuk pinggang yang nyaman, dan penutup hujan terintegrasi. Kelebihannya adalah kenyamanan yang luar biasa bahkan saat membawa beban berat, namun kekurangannya adalah harga yang relatif mahal.
Desain dan Fitur Utama Osprey Atmos AG 65
Osprey Atmos AG 65 hadir dengan desain ramping dan modern, umumnya dalam warna abu-abu gelap atau biru tua. Ukurannya cukup besar, sekitar 75 cm tinggi dan 35 cm lebar, sesuai dengan kapasitas 65 liter. Materialnya terbuat dari nilon ripstop yang tahan air dan sobek. Sistem pengikatnya menggunakan rantai bahu yang dapat disesuaikan dan sabuk pinggang yang lebar dan empuk.
Kompartemen utama yang luas dilengkapi dengan kompartemen-kompartemen kecil untuk mengatur barang bawaan. Fitur lain yang menonjol adalah penutup hujan terintegrasi, tempat penyimpanan trekking pole, dan saku-saku tambahan di bagian pinggang dan dada.
Kemampuan Mengatasi Tantangan Perjalanan Jauh
Sistem Anti-Gravity™ pada Osprey Atmos AG 65 mampu meredistribusi beban secara efektif, mengurangi tekanan pada punggung dan bahu, sehingga sangat nyaman digunakan dalam perjalanan jauh dengan medan berat. Material nilon ripstop yang kuat dan tahan air melindungi barang bawaan dari hujan dan kondisi cuaca ekstrem. Desain yang ergonomis dan fitur-fitur tambahan seperti penutup hujan dan kompartemen yang terorganisir memastikan kenyamanan dan keamanan barang bawaan selama perjalanan.
Ilustrasi Deskriptif Osprey Atmos AG 65
Bayangkan sebuah tas carrier berwarna abu-abu gelap dengan aksen biru tua pada tali bahu dan sabuk pinggang. Bentuknya ramping namun cukup besar, dengan logo Osprey yang mencolok di bagian depan. Sistem rangka jaring yang terlihat di bagian belakang memberikan kesan ventilasi yang baik. Tali bahu dan sabuk pinggang yang tebal dan empuk memberikan kesan kenyamanan. Beberapa saku tambahan terlihat di bagian samping, depan, dan atas tas.
Seluruh permukaan tas tampak kokoh dan tahan lama, siap menghadapi segala medan.
Penutup

Menjelajahi dunia dengan tas carrier yang tepat akan membuat petualangan terasa lebih ringan dan menyenangkan. Semoga rekomendasi tas carrier backpacking anti air dan tahan lama ini membantu Anda dalam mempersiapkan perjalanan jauh yang tak terlupakan. Ingat, memilih tas yang sesuai kebutuhan dan kenyamanan adalah kunci utama. Jadi, kemas tas Anda, dan mulailah petualangan!